Pembuatan Phefoc Plus / Pestisida Organik / Pestisida Nabati


  • Umbi gadung         10  kg
  • Tembakau                          5  kg
  • Daun sirsat, kecubung, maja   200  lembar
  • Urin        60  %
  • Air leri        30  %
  • PHEFOC            2  liter
  • Di fermentasi            3  hari
Cara Pembuatannya: Semua bahan di tumbuk / di blender di campur dan di fermentasi anairob selama 3 hari
Dosis penggunaan 100 ml - 200 ml / tangki 15 liter
 

1. Bawang putih 
Bahan aktif : Allisin / antibiotik
Opt : Wereng. walang sangit. penggerek batang. ulat. hama penghisap dan embun tepung
Bisa juga untuk mencegah layu fusarium dan bakteri 

2. Tembakau
Bahan aktif : Nikotin
Opt : walang sangit. penggerek batang  dan hama penghisap ( trips )

3. Daun sirsak
Bahan aktif : Annonain
Opt : thrips. walang sangit . wereng dan penggerek batang

4. sereh
Bahan aktif :  Silica
Opt : Ulat . kutu daun  dan serangga

5. Daun pepaya
Bahan aktif : Papain
Opt : ulat dan hama penghisap

6. Lengkuas
Bahan aktif : Minyak atsiri, flavonoid, fenol, terpenoid.
Opt : Ulat grayak  bisa juga untuk mengatasi jamur / layu fusarium  dan anti bakteri

7. Cabe
Bahan aktik :  Piperin
Opt :  Tikus dengan cara mengurangi nafsu makan 

8. Kecubung 

Bagian dari tanaman kecubung yang dimanfaatkan untuk dibuat pestisida adalah daun, buah, dan batangnya karena pada bagian tersebut mengandung racun syaraf yang sangat kuat. sehingga racun tersebut dapat dimanfaatkan untuk pestisida alami guna menanggulangi serangga.


Sebenarnya masih banyak lagi  bahan lainnya dan sasaran opt nya tidak jauh dengan bahan2 yg di atas.

Untuk komposisi pembuatan  -/+ 5 liter
Bawang putih 100 - 200 gram
Tembakau  2 - 3 genggam
Daun sirsak 20 - 25 lembar
Sereh 10 - 12 batang
Daun pepaya 2 lembar
Lengkuas 1/ 2  - 1 kg  ( ukuran  lebih banyak  bisa berfungsi sebagai pestisida dan Fungisida )
Cabe ( Cabe rawit merah ) 100 gram, PHEFOC 10 tutup botol 

Silahkan anda kreasikan,  sesuaikan saja Bahan dan tujuan untuk Hama  apa ???  dan sesuaikan  juga dengan kebutuhan
Untuk opt  Sebaiknya lebih baik mencegah dari pada mengobati spray sesuaikan dengan kondisi tanaman
pengobatan  spray seminggu 2 x dan tidak lupa tambahkan 2 sendok sabun cuci piring untuk perekat
Dosis pencegahan 100 - 150 ml pertanki
Dosis pengobatan 200 - 250 ml pertanki
Setelah penyaringan simpan dengan  dalam botol / jerigen dan simpan di tempat yang teduh ( bisa bertahan -+ 2 - 3 bln )
Penggunaannya jangan  di campur  dengan Poc lakukan dengan spray tunggal saja


Pembuatan Pestisida Nabati 

1. Ekstrak Biji Nimba/Mimba 
 OPT sasaran: wereng batang coklat, penggerek batang, dan nematode 
Bahan dan alat: 
• Air 1 lite
. PHEFOC 2 tutup 
• Alcohol 70% 1 cc 
• Biji nimba 50 gr 
• Penumbuk/penghalus 
• Ember 
• Sprayer 
Cara membuat: 
1. Biji nimba ditumbuk halus dan diaduk dengan alcohol 
 2. Encerkan dengan 1 liter air + PHEFOC 
 3. Larutkan diendapkan semalam lalu disaring 
 4. Larutan siap diaplikasikan ke tanaman 
 5. Serangga akan mati setelah 2 – 3 hari 

 2. Ekstrak Daun Sirsak 
 a. OPT sasaran: wereng batang coklat
Bahan: 
1. 50 lembar daun sirsak 
2. Satu gemgam(100 gr) rimpang jaringau 
3. Satu siung bawang putih 
4. Sabun colek 20 gr / sabun cuci piring 2 sdm 
PHEFOC 3 tutup 
5. Air 3 liter 
Cara membuat: 
1. Daun sirsak, jaringau, dan bawang putih di haluskan 
2. Seluruh bahan dicampur dan direndam dengan air + PHEFOC selama 3 hari 
3. Larutan disaring 
4. Untuk aplikasi 1 liter larutan dicampur dengan 10 – 15 liter air 
5. Larutan siap diaplikasikan
 
b. OPT sasaran: hama Thrips 
Bahan: 
1. 50-100 lembar daun sirsak 
2. 15 gr sabun (detergen) 
3. PHEFOC 5 tutup 
4. 5 ltr air 
Cara membuat: 
1. Daun sirsak ditumbuk halus 
2. Tambahkan 15 gr detergen 
3. Tambahkan 5 ltr air + 5 tutup PHEFOC 
4. Diaduk agar terjadi larutan 
5. Larutan diendapkan semalam 
6. 1 ltr larutan diencerkan dengan 10-15 ltr air 
7. Disemprotkan 
 
3. Ekstrak Sirtem (Sirih dan Tembakau) 
OPT sasaran: Belalang dan ulat 
Bahan: 
1. 50 lembar daun sirsak 
2. 5 lembar daun tembakau atau satu genggam tembakau 
3.20 liter air 
4. 15 tutup PHEFOC 
5. 20 gr sabun colek/detergen (2 sdm sabun cuci piring) 
Cara membuat: 
1. Daun sirsak dan daun tembakau ditumbuk halus 
2. Bahan dicampur dengan air + PHEFOC dan diaduk hingga rata 
3. Bahan didiamkan selama satumalam 
4. Larutan disaring kemudian diencerkan (ditambah dengan 50 – 60 air) 
5. Larutan siap digunakan
 
4. Ekstrak Belengse (Nimba, Lengkuas, Serai) 
OPT sasaran: hama/penyakit secara umum
Bahan: 
1. 8 kg daun nimba 
2. 6 kg lengkuas 
3. 6 kg serai 
4. 20 gr sabuncolek /detergen 
5. 20 liter air 
Cara membuat: 
1. Daun nimba, lengkuas dan serai dihaluskan 
2. Bahan yang telah halus dilarutkan dalam 20 liter air  
3. Didiamkan selama satu malam 
4. Larutan disaring dan diencerkan dengan 60 liter air 
5. Larutan siap diaplikasikan untuk 1 ha lahan 

5. Ekstrak Gatem (Gadung dan Tembakau)
OPT sasaran: wereng hijau, wereng batang coklat 
Bahan: 
1. 1 kg gadung 
2. 1 ons tembakau 
3. 10 tutup PHEFOC 
4. Air 5 liter 
Cara membuat: 
1. Gadung dikupas, dicuci dan diparut. 
2. Hasil parutan ditamban dengan 3 gelas air dan dibiarkan selama 12 sampai 24 jam 
3. Tembakau direndam dalam 2 gelas air dan dibiarkan selama 12 sampai 24 jam 
4. Kedua bahan dicampur dan diaduk hingga tercampur merata 
5. Bahan disaring 
6. Ekstrak Gatem diencerkan dengan dosis 2 – 2.5 gelas untuk 1 tangki sprayer. 

6. Ekstrak Gadung 
OPT sasaran: walang sangit dan ulat-ulat hama padi 
Bahan: 
1. 1 kg gadung 
2. PHEFOC 10 tutup 
2. Air secukupnya 
Cara membuat: 
1. Gadung dikupas, dicuci, dan diparut lalu diperas dengan kain bersih 
2. Air perasan itulah yang mengandung racun dengan dosis 5 – 10 ml /liter air. 
3. Kocok terlebih dahulu sebelum digunakan. 
4. Larutan disemprotkan ke lahan. 
5. Serangga mati dalam 1 – 2 jam, ulat mati dalam 5 – 6 jam 

7. Ekstrak Biji Mahoni 
 OPT sasaran: wereng dan belalang 
Bahan: 
1. 40-60 biji mahoni 
2. 5 tutup PHEFOC 
3. 1 liter air 
Cara membuat: 
1. Biji Mahoni ditumbuk halus 
2. Hasil tumbukan biji mahoni di larutkan dalam 1 liter air + PHEFOC 
3. Biarkan 1 malam 
4. Siap diaplikasikan/disemprotkan 

8. Ekstrak daun mimba, sirih, tembakau, kipahit 
OPT sasaran: kutu, kepik, dan ulat 
Bahan: 
1. Daun mimba, sirih, tembakau, kipahit
Cara membuat: 
1. Semua bahan dicampur kemudian ditumbuk halus 
2. Direndam dengan air selama 7 hari + PHEFOC 5 tutup 
3.Siap disemprotkan 

9. Ekstrak Tanaman Tuba 
 OPT sasaran: berbagai hama 
Bahan: 
1. Akar dan Kulit Kayu Tuba 
2. PHEFOC 5 Tutup 
3. Air 1 liter 
Cara membuat: 
1. Akar dan kulit kayu tanaman Tuba ditumbuk sampai halus 
2. Campur dengan air untuk dibuat ekstrak 3. Campurkan setiap 6 sendok makan ekstrak tersebut dengan 3 ltr air 
4. Siap diaplikasikan 

10. Ekstrak Bawang putih 
 a. OPT sasaran: hama serangga 
Bahan: 
1. Bawang putih atau bawang bombai 
2. Cabai merah 
3. Sabun/detergen
4. 10 tutup PHEFOC  
5. Air 
Cara membuat: 
 1. Bawang putih atau bawang bombai ditambah cabai digiling 
 2. Tambahkan air secukupnya 
 3. Diamkan selama 1 jam 
 4. Tambahkan 1 sendok sabun/detergen 
 5. Diaduk hingga rata 
 6. Ditutup dan ditempatkan di tempat yang dingin 7 – 10 hari 
 7. Siap digunakan dengan menambahkan air pada ekstrak secukupnya 

b. OPT sasaran: bakteri/layu bakteri pada tanaman tomat 
 Bahan: 
1. Bawang putih 
2. PHEFOC 5 tutup 
3. Air 
Cara membuat: 
 1. Ambil 4-6 siung bawang putih untuk diblender 
 2. Larutkan dalam air setengah gelas 
 3. Siramkan sekitar 10 ml (2-3 sendok) pada daerah perakaran + air 1 liter 
 4. Cara lain tanam 1-2 umbi bawang putih di sekitar daerah perakaran, bawang putih mengandung senyawa antibiotik alami yang dapat membunuh bakteri. 

 11. Ekstrak Daun Kemangi 
 OPT sasaran: beberapa hama 
 Bahan: 
1. Daun kemangi 
2. Air 
Cara membuat: 
1. Ambil beberapa daun kemangi segar dikeringkan lalu direbus 
2. Didinginkan terlebih dahulu lalu disaring 
3. Hasil saringan digunakan mengendalikan beberapa hama bisa tambahkan PHEFOC 1 tutup / 2 Liter Liter air 

12. Larutan Tanaman Tomat 
 OPT sasaran: berbagai hama 
 Bahan: 
1. Batang dan daun tomat 
2. Air 
Cara membuat: 
1. Batang dan daun tomat direbus hingga mendidih 
2. Didinginkan terlebih dahulu lalu disaring 
3. Hasil saringan digunakan mengendalikan beberapa hama bisa tambahkan PHEFOC 1 tutup /2 Liter air 


 13. Temu-Temuan (kencur, kunyit, temu hitam) 
 OPT sasaran: berbagai hama serangga
 Bahan: 
1. Kencur, kunyit, temu hitam 
2. Urin sapi 
3. PHEFOC 10 tutup
3. Air 
Cara membuat: 
1. Bahan temu-temuan ini ditumbuk halus 
2. Kemudian dicampur dengan urin sapi 
3. Campuran ini di encerkan dengan air 1 : 2-6 

14. Ekstrak mengkudu, tembakau 
 OPT : Walang sangit 
 Bahan: 
a. Buah mengkudu 2 kg 
b. Tembakau 2 ons 
c. Deterjen, sabun colek 2 sendok 
d. PHEFOC 10 tutup
e. Air 5 ltr 
 Cara pembuatan: 
 1. Mengkudu dan tembakau dihancurkan 
 2. Campur dengan air 5 ltr 
 3. Disaring 
 4. Airnya dimasukan wadah + PHEFOC 10 tutup,  ditutup rapat 
5. Diamkan selama 3 hari  
Aplikasi: Larutan125 ml : 15 ltr air (volume sprayer) 

 15. Ekstrak daun sirih  
OPT : walang sangit 
 Bahan : 
a. Daun sirih 1 genggam 
B. PHEFOC  5 tutup
b. Sabun colek 2 sendok 
 Cara pembuatan: 
 1. Sirih diekstrak ambil airnya 
 2. Campur dengan sabun diaduk Aplikasi: Dua gelas larutan untuk 1 tangki  sprayer (15 ltr) 

16. Keong Mas/bekicot (pestisida hewani)
 OPT : Walang sangit 
 Bahan : 
a. Keong Mas/bekicot 
 Cara pembuatan : 
 a. keong mas/bekicot dipisahkan antara daging dan cangkangnya dengan cara di tumbuk 
 b. daging ditusuk dengan bambu kemudian ditancapkan di setiap sudut pematang sawah 
 c. klo kering disiram air biar timbul bau amis 

17. Larutan daun surian, bawang putih, lengkuas, brotowali, serai wangi, pinang sinawa 
 Bahan : 
a. Daun Surian 5 ons 
b. Bawang putih 2 ons 
 c. Lengkuas 3 ons 
 d. Brotowali 4 ons 
 e. Serai wangi 4 ons 
 f. Pinang senawa 3 buah 
 g. Urin kambing 1 ltr 
 h. PHEFOC 5 tutup 
 Cara pembuatan: 
 a. Semua bahan ditumbuk halus 
 b. Masukan dalam ember yg berisi air 10 ltr aduk sampai rata + PHEFOC 
 c. Disaring kemudian dicampur dengan urin kambing. 
 d. Difermentasikan sekitar 15 hari. 
 Aplikasi Disemprotkan pada tanaman dengan perbandingan 0,5 ltr bahan : 10 ltr air 

18. Labu kayu dan talas Areal sawah dikeringkan tetapi pada parit-parit masih terairi. Talas dipotong-potong kemudian ditaburkan untuk pengikat keong mas, setelah keong mas terkumpul labu kayu disebar. 

19. Kecubung hitam Dipinggiran sawah dipasang patok-patok dan keong mas tersebut cenderung bertelur di patok-patok tersebut lalu telur-telur tersebut di semprot dengan kecubung hitam.
 
20. Umbi gadung 
 OPT : tikus  
Bahan : 
a. Umbi gadung 1 kg 
b. Tepung ikan 1 ons 
 c. Tepung sagu secukupnya 
 d. Dedak 
 e. Air secukupnya 
Cara pembuatan : Dibentuk seperti pelet
 
21. Banglai, temu lawak  
OPT : Lalat buah 
Bahan : 
a. Banglai 0,5 kg/jeringo 
 b. Temu lawak 0,5 kg 
 c. PHEFOC 5 TUTUP  
d. Air 1,5 liter Aplikasi : Dilarutkan dengan air untuk disemprotkan 1 : 10
 
#pestisidaorganik #pestisidanabati #pestisida #phefoc #phefochcs ##dwijayacorps #nofridwiharmono #stockisthcs #agenhcs #programhcs #komunitashcs 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages