Penyakit Utama pada Tanaman Vanili


Penyakit Utama pada Tanaman Vanili 

Produktivitas tanaman vanili dapat menurun akibat serangan mikroorganisme penyebab penyakit seperti bakteri, virus, jamur dan lain-lain. Penyakit justru lebih sering mengakibatkan menurunnya kualitas maupun kuantitas hasil tanaman karena serangannya yang sering tidak tampak atau gejalanya sulit diidentifikasi. 

Beberapa penyakit yang biasa menyerang tanaman vanili tersebut antara lain: 

Busuk batang 

Penyakit busuk batang adalah salah satu penyakit penting pada tanaman vanili yang disebabkan oleh jamur Fusarium batatatis. Jamur ini mampu bertahan hingga empat tahun di dalam tanah dan dapat hidup meskipun tanpa inang.

Gejala serangan oleh jamur ini ditandai dengan adanya perubahan warna batang tanaman dari hijau menjadi coklat muda kemudian lama kelamaan menjadi hitam dan membusuk. Pada kondisi kelembaban udara yang tinggi, bagian batang yang membusuk tersebut akan semakin cepat meluas ke bagian batang lainnya. 

Infeksi jamur Fusarium batatatis dapat dicegah dengan menerapkan teknik budidaya yang baik. Selain dengan pencegahan, pengendalian penyakit ini juga dapat dilakukan jika gejala – gejala serangan sudah tampak ada di kebun. Pengendalian dilakukan dengan penggunaan, BHOKASI & PHEFOC pada saat awal pengolahan lahan, PHEFOC Juga diaplikasikan rutin setiap dua minggu sekali selama tiga bulan. 

Pengendalian juga dapat dilakukan secara fisik – mekanis dengan memangkas bagian tanaman yang terserang untuk kemudian dibakar. Jika serangan sudah kronis, tanaman yang terserang harus segera dibongkar agar tidak menulari tanaman lain yang masih sehat.

Busuk akar 

Sama seperti penyakit busuk batang, busuk akar juga disebabkan oleh infeksi jamur Fusarium batatatis. Bedanya, jika pada busuk batang bagian tanaman yang diserang adalah batang, pada busuk akar bagian tanaman yang diserang adalah pangkal batang pada ketinggian kurang dari 5cm dari permukaan tanah. Penyakit ini menunjukan gejala yang sama seperti gejala yang muncul pada penyakit busuk batang, begitupun dengan cara pengendaliannya.

Antraknosa 

Antraknosa disebabkan oleh jamur Colletotricum sp. Gejala yang ditimbulkan berupa bercak-bercak kemerahan pada bagian tanaman yang terinfeksi. Penyakit ini dapat menyerang beberapa bagian tanaman seperti daun, batang dan buah vanili. Jika gejala ini muncul, segera lakukan pengendalian dengan aplikasi fungisida atau dengan memangkas bagian tanaman yang terserang seperti pada pengendalian penyakit busuk batang.

Bercak coklat 

Penyakit yang satu ini disebabkan oleh infeksi jamur Nitricia vanilae yang menyerang pada batang dan jamur Phythoptora sp. yang menginfeksi daun dan buah tanaman. Gejala serangan penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak warna coklat pada batang dan bercak berwarna hitam pada daun dan buah.

Pengendalian penyakit yang sering dilakukan adalah dengan menyemprotkan fungisida seperti PHEFOC pada bagian tanaman yang terserang


Penyakit karat merah 

Penyakit ini disebabkan oleh parasitisme ganggang Chephalevros henningsii. Ganggang ini sering menyerang pada daun-dau tua vanili. Gejala yang ditimbulkan berupa bercak-bercak kecil yang kemudian melebar hingga diameter 2cm pada daun yang terserang. Pengendalian penyakit ini dilakukan dengan pemangkasan dan pemusnahan bagian tanaman yang terserang serta dengan mengatur kelembaban kebun dengan pemangkasan pohon pelindung. Demikian penjelasan tentang penyakit yang sering muncul pada tanaman vanili. 

Semoga bermanfaat, terlebih untuk petani vanili.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages